Rumahku Surgaku Pendahuluan

Segala puji bagi Alloh, Rabb semesta alam. Solawat dan salam semoga tetap tercurah kepada pemimpin para makluk dan rosul, Nabi Muhammad,Beserta keluarga dan para sahabat beliau.

Membangun kehidupan rumah tangga yang islami menjadi tanggung jawab terbesar seoarang ayah dan ibu. Seperti kita ketahui, rumah tangga merupakan pondasi sebuah masyarakat. Apabila rumah tangga baik, akan baik pula seluruh masyarakat. Sebaliknya jika ia rusak, akan rusak pula seluruh masyarakat. Rumah tangga bagaikan kepala bagi tubuh manusia.

Rumah tangga merupakan benteng yang dapat mencegah segala bentuk kerusakan yang sering mengancam tatanan - tatanan lain dalam sebuah masyarakat. Rumah tangga yang islami sangat berperan dalam melindungi anak - anak dan memelihara mereka agar tidak terjerumus dalam lembah fitnah dan tindakan menyimpang dari ajaran agama islam yang sering kali mengancam agama dan ahlak seorang muslim.

Rumah tangga yang islami memiliki fadhilah-setelah fadhilah yang dimiliki Alloh - dalam melindungi masyarakat dari usaha- usaha budaya kufur dan sabotase yang sering di lancarkan para musuh islam, baik siang ataupun malam. Ketika bangunan rumah roboh hingga seluruh individu keluarga bercerai berai, maka musuh - musuh islam akan dapat dengan mudah mengusai mereka.
Dengan alasan inilah mereka memfokuskan tipu daya mereka, khusunya di zaman sekarang, dengan usaha - usaha yang dapat menghancurkan pondasi bangunan rumah tangga seorang muslim dan mencerai beraikan pilar - pilar bangunanya. Mereka melakukan semua itu dengan berbagai cara.

Pembahasan mengenai cara - cara yang mereka tempuh akan di bahas dalam label rumahku surgaku ini.
Mereka melakukan semua itu dengan tujuan agar mereka dapat menguasai individu muslim yg menghapus segala pemahaman agama, pendidikan, dan nilai nilai keislaman.

Mereka melakukan segala usaha untuk menghancurkan rumah tangga seorang muslim agar islam tidak lagi dapat berdiri dengan kokoh dan kebangkitan tidak terwujud.
Terlebih kemajuan islam saat ini berjalan sangat lambat, sering sekali mendapatkan hambatan baik dari dalam maupun dari luar islam.
Namun Alloh menjanjikan kepada umatnya kemenangan nyata asalkan mereka mau berpegang teguh kepada agama dan ajaran Alloh.
Usaha para musuh islam tidak akan terwujud jika seluruh kaum muslimin mau bahu membahu mewujudkan kemenangan yang di janjikan Alloh, yaitu dengan kerja keras di jalan Alloh.
Usaha musuh islam tidak akan terwujud jika keluarga muslim memainkan peranannya dengan baik dan melaksanakan tanggung jawabnya semampu mungkin terhadap individu individu yg ada dalam sebuah keluarga.

Keluarga yang islami harus mau berusaha menjaga anak anak mereka dan menanamkan makna ukhuwah islamiyah hingga mereka saling mencintai karena Alloh dan berpegang teguh pada ajaranNya serta tidak bercerai berai.

Keluarga yang islami juga harus mendidik prinsip syariah islam yang berisikan ajaran kebenaran, keadilan, persamaan hak, membantu orang yg terdzolimi , cinta Ilmu dan amal soleh, dan memantapkan serta memperbaiki semua itu denagn sebaik baiknya.

Keluarga yang islami harus bisa memotivasi anak untuk membantu kebangkitan umat ini.
Tidak boleh anak dibiarkan menuruti keinginan nafsunya, syahwatnya, dan keinginan sesaat.
Tidak boleh dibiarkan mengikuti budaya kaufur yang hina.

Para orang tua tidak akan bisa mewujudkan keluarga islami tanpa memberikan anak anak contoh yang baik, menjadi teladan bagi anak. Orang tua harus memperlihatkan amal perbuatan yang baik secara nyata tidak hanya sebatas kata kata.
Jika orang tua sudah bisa memberikan teladan yang baik bagi anak anaknya, ingsa Alloh keluarga islami akan terwujud yang selanjutnya kebangkitan islam bisa terwujud.

Akhirnya mari kita berdoa supaya kita mampu maraih janji Alloh untuk kebangkitan islam. Aamiin