Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Etika Becanda

Saya adalah orang yang suka becanda. Mungkin Banyak sekali canda tawa yang telah saya perbuat baik itu di dunia nyata ataupun mungkin di media internet.
Innalillahi mungkin banyak sekali candaan yang saya buat tidaklah baik. Mungkin tidak memperhatikan etika dalam becanda

Becanda pada dasarnya adalah sesuatu yang boleh. Nabipun pernah melakukannya bersama dengan sahabat - sahabatnya.

Seperti contoh :

 “Sungguh, ada seorang lelaki meminta kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sebuah kendaraan untuk dinaiki. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, ‘Aku akan memberimu kendaraan berupa anak unta.’ Orang itu (heran) lalu berkata, ‘Apa yang bisa saya perbuat dengan anak unta itu?’ Nabi  bersabda, ‘Bukankah unta betina itu tidak melahirkan selain unta (juga)?’.”(HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam al- Misykat no. 4886)

Candaan nabi tersebut adalah dengan akan memberikan anak unta dan laki - laki yang bersama nabi keheranan, masa di kasih anak unta. heheheheh
Yang namanya unta mau sudah jadi bapknyapaun tetep aja anaknya untakan. :D

Meski demikian becandanya nabi adalah benar tidak ada yang dusta.

At-Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa para sahabat bertanya,

“Wahai Rasulullah, Anda mencandai kami?” 
Beliau bersabda,

إِنِّي لَا أَقُوْلُ إِلَّا حَقًّا

“Saya tidak berkata selain kebenaran.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1990)


Untuk Itulah Becanda itu Ada Etikanya.

Etika Dalam Becanda

 

1. Tidak bercanda dengan ayat ayat Allah Subhanahu wata’ala dan hukum syariat-Nya
2. Tidak berdusta dalam becanda
3. Tidak menghina dalam becanda
4. Tidak becanda saat orang lain serius
5. Tidak mencandai orang yang tidak suka becanda
6. Tidak tertawa terbahak - bahak
7. Tidak becanda dengan senjata
8. Tidak becanda dengan menyembunyikan harta orang lain, seperti menyembunyikan hp temen, dompet temen, perhiasan dll.
9. Tidak becanda dengan menakut - nakuti kaum muslimin.

Begitulah etika dalam becanda. Jika keluar dari poin - poin itu maka becanda tidak tergolong lagi dalam hal yang boleh. Melaikan terlarang.

Daripada becanda ga karuan jadi dosa mending Baca Qur'an saja, Mencoba Belajar Tajwid.

Sekian Semoga Bermanfaat


Sumber :
Sebagian di sarikan dari http://www.darussalaf.or.id/nasehat/bercanda-ada-etikanya

4 comments for "Etika Becanda"

  1. Dalam becanda itu paling asyik kalau sudah menghina, namun dengan catatan tidak keterlaluan yang bisa menjadikan dia marah kang :)

    ReplyDelete
  2. sebaiknya g usah menghina kang. yang bikin ribut artis lawak kan gara - gara becanda kang.

    ReplyDelete
  3. becanda memang ada adabnya ya mang terimkasih sudah berbagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia mas saya lagi belajar nih biar g kebanyakan bcanda yang g pelu

      Delete